Keputihan saat hamil muda atau tua merupakan sesuatu hal yang wajar, Bagi Anda yang sedang mengalami keputihan diawal kehamilan merupakan sesuatu yang wajar. Walaupun ketika Anda telah memasuki usia kandungan diatas 34 minggu. Jadi bagi Anda yang baru pertama kali hamil dan sedang mengalami keputihan Anda tidak perlu takut.
Anda bisa mengatasi hal ini secara alami tanpa perlu meminum obat. Karena akan lebih baik jika tidak mengkonsumsi obat dikala hamil. Anda juga tidak disarankan meminum jamu untuk mengatasi keputihan dikala hamil.
Namun jika Anda merasa mengalami keputihan yang tidak wajar, akan lebih baik jika segera mengkonsultasikannya dengan dokter. Sehingga akan lebih baik jika Anda mengenali jenis-jenis keputihan tidak normal saat hamil terlebih dahulu.

Mencegah Keputihan Bagi Ibu Hamil
1. Keputihan Trikomoniasis
Keputihan Trikomoniasis merupakan salah satu jenis keputihan yang diakibatkan oleh Protozoa. Protozoa yang sering ditemukan pada kandung kemih ini sering disebut Trichonomas Vagi-nalis. Penyakit ini ditularkan pada saat anda melakukan hubungan intim dengan pasangan Anda.
Lalu apa yang membedakan Keputihan Trikomoniasis dengan keputihan lainnya?
Keputihan ini akan menyebabkan area kewanitaan menjadi gatal, panas dan iritasi. Keputihan ini juga bisa mengakibatkan pendarahan setelah Anda melakukan hubungan intim dengan pasangan. Tak hanya itu saja, area kewanitaan akan berbau tidak sedap, berbuih dan mengeluarkan cairan yang berwarna kuning kehijauan. Keputihan ini akan membuat Anda merasa sangat tidak nyaman.
2. Keputihan Kandidosis
Ini salah satu keputihan tidak normal yang dapat dialami saat sedang hamil. Keputihan Kandidosis Vulvova-Ginal merupakan keputihan yang disebabkan jamur Candida Albicans. Biasanya penyakit ini dialami oleh para penderita diabetes. Wanita hamil yang jarang membersihkan area kewanitaanya serta sering menggunakan celana dalam yang kurang nyaman dan ketat juga bisa mengalami keputihan jenis ini.
Lalu apa yang membedakan Keputihan Kandidosis dengan keputihan lainnya?
Biasanya wanita yang mengalami keputihan ini akan mengeluarkan cairan yang sangat berbau. Serta membuat area kewanitaan Anda terasa sangat gatal dan sakit saat berhubungan intim bahkan saat sedang kencing.
3. Keputihan Vaginosis
Keputihan Vaginosis Bakterialis merupakan salah satu keputihan abnormal yang dapat dialami oleh wanita hamil. Keputihan ini dapat terjadi akibat perubahan keadaan ekosistem dan menyebabkan jumlah Laktobasili berkurang.
Keputihan ini sangat membuat tidak nyaman, selain itu area kewanitaan akan mengeluarkan bau yang sangat tajam. Jika semakin parah, area kewanitaan akan terasa sangat gatal
Jika Anda sedang hamil dan merasakan keputihan dengan ciri-ciri diatas akan lebih baik jika segera mengatasinya. Karena keputihan ini bisa menyebabkan Anda melahirkan lebih awal atau premature.
Bahkan akan berakibat buruk bagi kesehatan bayi yang dilahirkan. Bayi bisa lahir dengan berat badan yang rendah. Sehingga sangat disarankan untuk segera mengatasinya. Namun lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter jika tidak ingin membahayakan nyawa Anda dan si buah hati.
Berikut cara mencegah keputihan ibu hamil secara alami :
1. Gunakanlah Air Bersih Untuk Membersihkan Area Kewanitaan

Gunakanlah Air Bersih Untuk Membersihkan Area Kewanitaan
Gunakanlah air bersih untuk membasuh area kewanitaan Anda. Karena penggunaan air kotor akan memperbesar peluang Anda mengalami keputihan yang tidak wajar. Untuk itu selalu ingat untuk membawa tisu basah dan tisu kering saat Anda sedang bepergian.
Karena akan lebih baik jika membasuhhya menggunakan tisu basah daripada menggunakan air kotor. Dan jangan lupa untuk mengeringkannya dengan menggunakan tisu kering. Hal ini untuk menghindari lembab dan bau pada area kewanitaan Anda
2. Gunakanlah Celana Dalam dari Cotton dan Tidak Ketat
Sangat penting bagi wanita hamil untuk memilih bahan celana dalam yang dikenakannya. Karena pemilihan bahan yang salah dapat menyebabkan keputihan. Akan lebih baik jika menggunakan yang berbahan katun dan tidak terlalu ketat. Karena menggunakan celana dalam yang ketat juga menyebabkan ketidaknyamanan bagi ibu hamil. Hal ini perlu Anda ingat untuk mencegah keputihan ibu hamil.
3. Jangan Menggunakan Celana Dalam Basah dan Lembab
Seperti yang Anda tahu, penggunaan pakaian dalam keadaan basah dan lembab dapat menyebabkan masalah kesehatan. Begitu juga jika Anda menggunakan celana dalam basah dan lembab. Akan sangat tidak baik bagi kesehatan area kewanitaan Anda.
Selain dapat menimbulkan jamur, celana dalam yang basah dan lembab sangat tidak nyaman digunakan. Jadi jangan pernah sekali-kali menggunakan celana dalam yang basah dan lembab ya!!
4. Jangan Menggunakan Sabun Pembersih atau Sabun Mandi
Menggunakan sabun pembersih boleh saja Anda lakukan. Selama Anda tidak terlalu sering menggunakannya. Karena sabun pembersih tidak hanya membersihkan kuman jahat saja. Sabun pembersih ternyata juga membunuh kuman baik pada area kewanitaan Anda.
Lalu, penggunaan sabun mandi apakah berbahaya?
Tentu saja, penggunaan sabun mandi sangat tidak dianjurkan untuk membersihan area kewanitaan. Sebab Ph Sabun Mandi dengan Area Kewanitaan berbeda, sehingga tidak baik jika digunakan. Hal ini juga akan semakin memperparah keputihan yang sedang Anda alami.
5. Membersihkan Organ Kewanitaan Anda Dari Depan Ke belakang
Selain harus menggunakan air bersih untuk membersihkan area kewanitaan. Akan lebih baik jika Anda membersihkannya dengan benar. Jangan pernah membersihkan dari belakang ke depan, apalagi setelah Anda buang air besar. Karena itu akan menyebabkan area kewanitaan lebih mudah terinfeksi kuman.
Akan lebih baik jika mengubah kebiasaan Anda membersihkan area kewanitaan. Usahakan untuk membersihkan area kewanitaan dari depan ke belakang. Ini juga akan mencegah keputihan wanita hamil.
6. Jangan Menggunakan Panty Liner Ketika Mengalami Keputihan
Saat anda sedang mengalami keputihan, akan lebih baik jika tidak menggunakan Panty Liner. Karena penggunaan Panty Liner saat keputihan justru akan memperburuk keadaan.
7. Kurangi Mengkonsumsi Kopi

Kurangi Mengkonsumsi Kopi
Mungkin beberapa ibu hamil senang meminum kopi karena sedang mengidam. Namun akan lebih baik jika segera mengurangi atau menghentikan kebiasaan itu. Karena kandungan Kafein pada kopi akan membuat ibu hamil mengalami keputihan. Jadi segera kurangi atau hentikan kebiasaan minum kopi untuk mencegah keputihan ibu hamil ya!!
Jika Anda telah melakukan semua tips-tips Anda. Mungkin masalah keputihan dapat dihindari. Tapi jika masih tetap mengalaminya, Anda tidak perlu khawatir. Karena keputihan bagi wanita hamil adalah sesuatu yang wajar. Namun jika Anda merasa tidak nyaman dan merasa tidak biasa dengan keputihan Anda. Akan lebih baik jika segera mengkonsultasikannya ke dokter.
Karena cara penanganan yang salah juga akan memperburuk keadaan. Keputihan yang tidak wajar akan sangat berbahaya bagi kehamilan Anda jika tidak segera ditangani. Serta akan berbahaya bagi si buah hati jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Semoga bermanfaat
- Anak Susah Tidur? Inilah Tips Mengatasi Anak Susah Tidur - October 26, 2018
- Buah Paling Baik Untuk Menjaga Kesehatan Organ Intim Wanita - October 24, 2018
- Kenapa Sebaiknya Membuat Perjanjian Pra Nikah? - October 23, 2018
- Cara Menjaga Kesehatan Anak Agar Tidak Mudah Sakit - October 22, 2018
- Mengatasi Sering Buang Air Kecil Trimester Pertama Kehamilan - March 3, 2018
Leave a Reply