Pada usia 0-5 tahun, anak-anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang luar biasa pesat. Bahkan hingga 90% perkembangan semasa hidupnya terjadi dalam golden age ini. sayangnya, meski mengalami kecepatan perkembangan dan pertumbuhan yang begitu baik namun anak juga masih begitu rentan terhadap penyakit. Dimana sistem imun anak belum sempurna dan serangan virus yang datang dari berbagai media, baik udara, makanan hingga peralatan yang digunakannya sehari-hari begitu banyak.
Sebagai orang tua yang cerdas, tentu Anda tak boleh diam saja melihat hal ini. Berbagai cara bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan anak dan memaksimalkan perkembangan sistem imun anak. Nah berikut ini beberapa cara menjaga dan mempertahankan kesehatan anak sedari bayi hingga memasuki usia balita dan anak-anak.
1. Jaga Selalu Kebersihan Tubuh Anak
Ketika tubuh anak tidak terjaga kebersihannya, bukan tidak mungkin jika bakteri dan virus akan lebih mudah berkembang dan akhirnya menyerang pertahannan system imunnya. Dimana biasanya virus dan bakteri ini datang bersama dengan media lain yang anak mainkan, semisal ketika anak bermain di luar rumah dan orang tua tak langsung membersihkan tangan dan kaki anak. Atau juga bisa karena media yang berada di dalam rumah, seperti perabot atau benda yang tak seharusnya bukan untuk mainan.
Untuk menjaga kebersihan tubuh anak, setidaknya ajak anak-anak mandi 2 kali sehari. Kemudian setiap kali si kecil hendak makan pastikan jika ia mencuci tangannya terlebih dahulu. Mengajaknya membersihkan kaki, tangan dan menggosok gigi sebelum tidur juga merupakan bagian penting untuk menjaga kesehatan anak.
2. Kebersihan Lingkungan
Selain kebersihan tubuh anak, kebersihan dan kerapihan lingkungan juga sagat berpengaruh pada kondisi anak. Semakin terjaga kebersihan lingkungannya, semakin kecil pula potensi perkembangan bakteri dan virus berbahaya.
Pastikan Anda selalu mengelap dan mengepel lantai menggunakan obat pembersih yang mampu membunuh kuman. Semakin banyak si kecil menyentuh sesuatu, akan semakin besar pula potensi perpindahan bakteri ke tubuhnya, untuk itulah salah satu cara pencegahan yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan anak adalah menjaga kebersihan lingkungan dan benda-benda yang mungkin ia sentuh.
3. Memenuhi Kebutuhan Cairannya
Tahukan Anda jika 70% dari tubuh manusia terdiri dari air? Dimana cairan tubuh tersebut akan membanur proses metabolisme dan peredaran darah ke seluruh tubuh. Dengan terpenuhinya kebutuhan nutrisi tubuh dan oksigen yang dibawa melalui darah, system imun tubuh akan terjaga dengan baik.
Selain itu, anak-anak juga tidak akan mudah mengalami dehidrasi. Nah ketika si kecil mengalami dehidrasi, efek pertama yang akan langsung ia rasakan adalah tubuh menjadi emas dan tidak bertenaga sebab kebutuhan oksigen dan nutrisinya tak terpenuhi dengan baik. Untuk itulah, kebutuhan cairan tubuh si kecil sesuai usianya, baik berupa air mineral maupun ASI untu anak-anak usia 0-2 tahun.
4. Berikan Madu
Sudah bukan rahasia lagi jika madu merupakan sumber makanan dengan manfaat yang begitu beragam, termasuk untuk menjaga kesehatan anak. Ya, selain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil, madu juga mampu menjaga system kekebalan anak dengan baik.
Saat ini bahkan Anda sudah bisa mendapatkan madu yang diformulasi dengan multivitamin, dengan begitu dalam satu produk Anda sudah bisa mendapatkan beragam nutrisi. Berikan madu setidaknya 1 sendok makan setap hari, dan apabila anak sedang sakit poris bisa ditambah untuk mengembalikan staminanya.
5. Jaga Pola Makan si Kecil

Jaga Pola Makan si Kecil
Selain memenuhi kebutuhan gizinya, pola makan yang baik juga harus dterapkan anak pada buah hatinya. Sama seperti orang dewasa,anak-anak juga wajib makan 3 kali sehari untuk makan besar. Sedangkan untuk jam-jam tanggung (rentan waktu makan), Anda bisa memberi tambahan makanan baik buah, cemilan sehat atau makanan lain yang disukai naka-anak.
Jika anak sering kali susah makan, cobalah untuk membuat sajian dengan bentuk yang lebih menarik. Bahan-bahan yang digunakan pun harus beragam sehingga selain kebutuhan nutrisi terpenuhi, tampilan beragam warna dari makanan tersebut juga akan menjadikan anak-anak lebih tertarik.
6. Biasakan Istirahat Siang
Ketika anak merasa kelelahan, serangan virus dan bakteri akan lebih mudah masuk dalam tubuh anak. Dimana hal ini disebabkan karena system imun tubuh mengalami penurunan drastic. Biasakan anak-anak untuk tidur setidaknya 2 jam setiap hari.
Dengan waktu tidur yang teratur, stamina dan system imun anak akan lebih terjaga. Selain itu kesehatan anak yang berkaitan dengan otak seperti konsentrasi juga akan lebih baik.
7. Jauhkan Asap Rokok dan Polusi
Partikel kecil dan racun yang terdapat dalam asap rokok serta polusi akan berdampak buruk bagi kesehatan anak. Bukan sekedar gangguan kesehatan jangka pendek, asap rokok dan polusi juga berpotensi menjadi penyebab munculnya penyakit berbahaya, seperti kanker dll.
Jika Anda terpaksa harus membawa anak ke luar rumah dan berhadapan dengan polusi, pastikan Anda memberikan perlindungan lebih seperti memberikan masker yang nyaman.
8. Hindari Junk Food
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jika cemilan yang harus diberikan pada anak adalah cemilan sehat. Dimana artian cemilan sehat antara lain adalah bukan makanan cepat saji atau junk food yang cenderung mengandung berbagai bahan pengawet dan tinggi MSG.
Kandungan bahan pengawet tersebut akan menumpuk di dalam tubuh anak dan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya. Jadi pastikan Anda selalu memberikan makanan fresh ata makanan olahan yang tak mengandung bahan pengawet maupun MSG.
9. Perbanyak Buah dan Sayur
Meski sudah memberikan multivitamin, namun sayur dan buah adalah jenis makanan yang masih harus Anda berikan pada anak-anak. Dimna kedua jenis makanan tersebut memiliki kandungan nutrisi yang begitu lengkap, mulai dari multivitamin, serat, zat besi dan masih banyak lainnya.
Untuk mengatasi anak yang enggan makan buah dna sayur, Anda bisa mengolahnya menjadi makanan yang lebih variative. Semisal mengolah bayam dengan daging menjadi nuget hijau, membuat pudding dengan campuran sari buah-buahan dan masih banyak lainnya.
10. Ajak Anak Olahraga

Ajak Anak Olahraga
Saat anak sudah bisa berjalan sendiri, cobalah untuk mengajaknya olahraga seperti jalan santai atau bersepeda. Kegiatan semacam ini selain dapat membantu menjaga kesehatan anak, juga akan sangat baik untuk kesehatan psikologi anak.
Kebersamaan yang terbentuk antara orangtua dan akan akan membuat rasa percaya diri anak menjadi lebih baik. Begitu juga dengan kehidupan sosialnya yang akan lebih terbentuk.
11. Cukup Awasi Dari Jauh
Sering kali orang tua merasa ketakutan atau terlalu khawatir jika anaknya bermain di luar rumah. Padahal hal ini sangat bermanfaat untuk kesehatan dan system imun anak. Semakin akan berani mengeksplore dirinya, akan semakin baik pula perkembangan system imunnya.
Yang perlu Anda lakukan hanya mengawasi anak-anak dari jauh dan memastikannya tidak bermain di zona berbahaya atau memainkan benda berbahaya.
Jaga kesehatan anak dan berikan kebahagiaan untuk kesempurnaan tumbuh kembangnya.
- Anak Susah Tidur? Inilah Tips Mengatasi Anak Susah Tidur - October 26, 2018
- Buah Paling Baik Untuk Menjaga Kesehatan Organ Intim Wanita - October 24, 2018
- Kenapa Sebaiknya Membuat Perjanjian Pra Nikah? - October 23, 2018
- Cara Menjaga Kesehatan Anak Agar Tidak Mudah Sakit - October 22, 2018
- Mengatasi Sering Buang Air Kecil Trimester Pertama Kehamilan - March 3, 2018
Leave a Reply