Tidak semua orang bisa mengatasi keluhan hamil muda. Keluhan ibu hamil memang pasti di alami oleh orang yang sedang mengalami proses kehamilan. Hal ini terjadi karena pertumbuhan bayi yang ada dalam kandungan. Bayi berproses dan perut juga berproses sehingga menimbulkan gejala-gejala dan keluhan pada saat hamil muda.
Keluhan seperti susah makan, sering cemas, capek, pusing, mual dan perut terkadang sering kram itu sudah menjadi hal yang biasa pada proses awal kehamilan. Semua ibu hamil pasti akan mengalami hal ini diawal proses kehamilan karena ini adalah hal yang wajar.
Walaupun sudah biasa namun, hal tersebut tentu saja tidak mengenakkan. Terkadang melakukan sesuatu rasanya gelisah dan tidak nyaman. Belum lagi emosi yang naik turun sehingga memang perlu di atasi. Langkah tepat untuk mengurangi keluhan ibu hamil kami coba rangkum Cara Mengatasi Keluhan Ibu Hamil Pada Saat Hamil Muda seperti berikut ini :
1. Mual dan Muntah
Mual muntah pada ibu hamil bisa di siasati dengan menyediakan permen jahe. Selain itu bisa menggunakan madu. Madu dan jahe disediakan dan coba dimakan ketika terasa mau mual dan muntah.
Selain itu jahe akan menghangatkan badan dari dalam sedangkan madu bisa juga menambah nafsu makan agar lebih baik. Pada awal kehamilan mual dan muntah biasa terjadi pada pagi hari.
Namun demikian tidak hanya di pagi hari saja terkadang siang sampai sore juga mengalami hal yang sama. Rasa mual bisa di siasati dengan mengubah jam makan. Apabila ibu hamil makan siang sekitar jam 12 maka bisa diganti jam 4 sore dan siangnya tadi bisa makan buah-buahan.
Mual apabila dibarengi dengan sikat gigi akan terasa sekali. Jadi apabila melakukan sikat gigi sebaiknya yang biasa saja jangan terlalu menekan dan terlalu lama sehingga terkadang sampai gusi keluar darah.
Mual dan muntah yang sering terjadi jangan di biarkan karena akan berakibat pada perut yang kosong. Makan walaupun sulit muntah makan lagi karena apabila sampai perut kosong dalam jangka yang lama anda bisa terkena maag.
Saluran pencernaan bisa terluka hal ini bisa dilihat ketika sang ibu hamil mudah dan keluar darah. Apabila saat makan ingin muntah dan muntah lagi caranya bisa diubah dengan makan sedikit dulu. Kemudian selang beberapa menit makan lagi begitu seterusnya.
Hal ini bisa dijadikan solusi agar perut tetap terisi. Bagaimanapun makan sangatlah penting untuk ibu hamil, karena nutrisi yang masuk ke dalam tubuh akan terserap untuk si calon bayi bukan hanya untuk ibu semata.
Jadi jangan pernah mengabaikan makan Anda walaupun rasa muntah dan mual terus muncul. Jika solusi di atas tidak kunjung teratasi anda sebaiknya pergi ke dokter kandungan. Nantinya Anda akan diberi obat untuk mengatasi rasa mual sehingga makan bisa lancar kembali.
2. Mudah Lelah dan Sering Ngantuk
Tidak seperti saat Anda belum hamil, kalau belum hamil aktivitas terasa berat terkadang masih terlihat segar namun ketika sudah hamil hal itu akan berkurang. Biasanya beberapa ibu hamil sering mengalami ngantuk dan sering lelah. Hal ini disebabkan karena meningkatnya hormon progesteron pada waktu kehamilan.
Jauhi aktivitas fisik yang bisa membuat Anda lelah, dan sebaiknya memang dikurangi karena dapat aktivitas fisik atau aktivitas yang berat akan berbahaya bagi kandungan Anda. Jadi apabila memang capek ya istirahat saja. Istirahatnya orang hamil adalah tidur yang cukup bukan sekedar duduk karena dengan duduk perut belum rileks sepenuhnya.
3. Kepala Pusing
Kepala akan terasa pusing, hal ini bisa diatasi dengan minum air hangat kemudian tidur. Selain itu Anda bisa merendam kaki dengan air hangat. Hal ini dipercaya mengusir pusing serta rasa yang tidak nyaman. Selain itu Anda bisa meminta bantuan pijat pada orang lain atau suami tercinta di bagian kepala.
Dengan cara ini ibu hamil pasti bisa tidur dengan pulas dan nyenyak. Selain itu, sebaiknya ibu hamil sering periksa darah karena ini juga perlu di waspadai takutnya terjadi gejala anemia. Sehingga Anda bisa konsultasi ke dokter terdekat di daerah Anda dan akan memberikan vitamin atau obat penambah darah sehingga bisa fresh kembali.
4. Perasaan Cemas
Ibu hamil juga sering cemas akan kehamilannya. Hal ini terjadi disebabkan oleh pengaruh hormon masa kehamilan. Pada awal kehamilan masih rentan sekali terhadap keguguran. Jangan sampai terjadi flek atau keluar darah pada miss v. Kenali juga kandungan Anda lemah atau tidak apabila sering flek sesegera mungkin harus pergi ke dokter agar di periksa dan diberikan obat penguat kandungan.
5. Makanan Susah Masuk
Susah makan itu pasti akan terjadi, tetapi ketika sudah memasuki masa kehamilan 3 atau 4 bulan sudah mulai mengurangi. Makanan susah sekali masuk memang harus di paksa agar perut terisi dan tidak kosong. Ibu hamil membutuhkan nutrisi yang cukup bagi perkembangan janin yang ada dalam kandungan.
6. Kram Perut / Perut Kencang
Sering kram ini terjadi karena janin terus berkembang. Lama kelamaan terus membesar dan berkembang. Hal ini akan berakibat pada otot-otot juga semakin membesar. Kram memang hal wajar dan normal-normal saja. Selain itu hal ini disebabkan karena aktivitas berat jadi kurangi aktivitas yang membawa beban berat.
Kram dalam batas wajar terbilang normal namun ada kram yang disertai dengan flek dan nyeri yang begitu hebat maka kemungkinan itu merupakan gejala keguguran. Ibu hamil harus peka terhadap hal ini agar bisa mencegah hal yang tidak di inginkan.
Pada trimester pertama haruslah hati-hati dalam menjaga kandungan dan ibu hamil. Kesehatan dan kondisi fisik harus tetap terjaga dan sehat selalu.
Kondisi fisik serta mental harus diperhatikan dengan baik. Karena keduanya sangat berpengaruh, apalagi mental ibu hamil. Tidak hanya fisik, ibu hamil haru sehat secara mental. Ibu hamil yang bahagia dan tidak terkenan karena situasi tertentu akan membuat ibu dan bayi menjadi sehat.
Perbanyak juga makan-makanan yang bergizi kaya akan nutrisi sehingga kebutuhan tubuh dapat terpenuhi dan seimbang. Sehingga mulai dari sekarang Anda bisa menjaga kandungan dengan semaksimal mungkin agar hal-hal yang tidak diinginkan atau risiko keguguran bisa diatasi sedini mungkin.
7. Jauhi Aroma Pemicu Mual
Pada saat hamil, ibu hamil cenderung sensitif terhadap aroma atau bau-bau tertentu. Ada beberapa ibu hamil yang mual ketika mencium aroma nasi yang sedang masak, bau amis dari ikan, atau bahkan parfum dan aroma-aroma lainnya. Sebaiknya ibu pada trisemester awal, ibu hamil menjauhi aroma-aroma pemicu mual ini.
Hal ini untuk menjauhkan Anda dari rasa mual dan muntah. Demikianlah artikel mengenai Cara Mengatasi Keluhan Ibu Hamil Pada Saat Hamil Muda. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan khususnya bagi bunda yang sedang hamil.